Sebuah renungan, untuk bisa mengenal, menyayangi, dan disayangi.
Rumah yang nyaman adalah rumah idaman semua orang. Salah satu faktor supaya bisa lebih nyaman adalah dengan menjaga kebersihan. Rumah yang kotor akan membuat penghuninya menjadi kurang nyaman. Seandainya rumah kamu kotor, apa yang kamu lakukan? Tentu Anda akan mencoba membersihkan rumah itu supaya kembali bersih. Dengan apa? Alat yang biasa kita pakai adalah sapu. Untuk memiliki sapu, kita bisa membeli sapu di toko, membuat sapu sendiri, atau kita mendekati penjual sapu, dengan harapan kita dikasih sapu untuk membersihkan rumah.
Sebagai pemilik rumah, kita harus tahu apakah rumah yang kita tempati ini dalam keadaan bersih atau kotor. Demikian juga dengan ruh kita. Kita harus mencari cara untuk membersihkan ruh kita. Kita harus mencari, apakah ada doa/zikir yang bisa membersihkan dosa-dosa kita.
Membeli sapu, sama halnya seperti kita meminta tolong kepada guru, untuk mengirimkan energi positif, doa dan zikir dari beliau, dengan mahar tertentu.
Membuat sapu, sama halnya dengan kita belajar sendiri, membaca Al Quran, hadist, buku, zikir-zikir apa saja yang bisa digunakan untuk membersihkan dosa-dosa kita.
Yang terakhir, merupakan langkah yang paling susah. Karena kita harus kenal dengan sang guru, dengan harapan kita menjadi dekat, dan sang guru berkenan untuk mengkloning ruhnya, sehingga kita menjadi bersih total.
Anda pilih yang mana? Idealnya kita ambil semuanya. Rumah kotor bisa karena banyak hal. Bisa karena debu, air, cat, atau bahkan sudah parah dan mau roboh. Jadi, kita harus tahu semua kebutuhan kita. Selama kita tidak mengenali diri sendiri, maka sesungguhnya kita merupakan orang yang merugi. Tak kenal, maka tak sayang.
0 comments:
Post a Comment